Serba kecil
Pencapaian teknologi sudah membuat yang semula mustahil menjadi hal yang wajar dan biasa saja. Dulu menerima panggilan telepon sambil buang hajat di wc itu hanya bisa dilakukan kaum jet set. Tapi di jaman ponsel ini, saya dan sampeyan pun bisa juga melakukan hal seperti itu. Tapi saya lebih suka buang hajat di wc tanpa ada gangguan panggilan telepon. Supaya bisa lebih konsentrasi, gitu.
Lalu lahirlah teknologi nano, saya kurang tahu kapan lahirnya dan siapa dukun beranaknya, yang membuat mimpi-mimpi manusia bisa menjadi kenyataan. Ini teknologi yang memungkinkan manusia untuk mengutak-atik partikel yang hanya bisa dilihat dengan mikroskop elektron. Saking kecilnya. Apa yang semula cuma angan-angan, sebentar lagi akan menjadi kenyataan yang dianggap biasa aja.
Dulu orang sudah membuat mesin yang ukurannya tidak lebih besar dari kepala batang kayu korek api. Mesin itu untuk melengkapi sistem pengendali pada peluru kendali pada jaman perang dingin. Itu sudah dianggap pencapaian yang luar biasa pada jamannya. Tapi sekarang hal itu sudah dianggap biasa-biasa saja. Kini orang sedang bersiap-siap menuju teknologi nano generasi keempat. Jika usaha ini berhasil, orang bisa dengan mudah mengubah seekor kucing menjadi kambing. Eh..., ndak seajaib gitu ding. Wekekeke.... Ilustrasi yang diberikan untuk menggambarkan pencapaian ini adalah mengubah kayu menjadi roti. Kira-kira bisa atau tidak ya? Bisa, kata para pakar teknologi nano.
Jadi, mulai sekarang bersiaplah untuk menghadapi perubahan demi perubahan besar yang bakal terjadi. Perubahan yang mungkin akan sangat mengganggu paradigma yang selama ini sampeyan anut.
Hidroponik: Cara menanam lombok / cabai dengan mudah, 3 bulan panen
-
Video: Hidroponik: Cara menanam lombok / cabai dengan mudah, 3 bulan panen
| TV Kampung.
8 years ago