Bisnis Tiket Pesawat, Harga Tiket Pesawat Terbang, bisnis penerbangan. Sukses sering dilihat orang berkisar pada diri sendiri. Banyak orang beranggapan, dirinya sukses karena dirinya pandai, karena kerja keras yang sudah dilakukannya selama ini. Namun, benarkah demikian? Tidak seratus persen demikian. Hidup adalah bersama orang lain.
Sebagai mahluk sosial manusia harus berhubungan dengan orang lain. Oleh karena itu orang tidak bisa sukses kalau tidak ada orang lain . Orang tidak bisa pandai bila tidak ada orang lain. Sejarah mencatat bahwa tidak ada seorangpun yang bisa sukses hanya oleh dirinya sendiri, tanpa bantuan orang lain.
Sewaktu manusia lahir, ada dokter, bidan, atau dukun beranak yang menolong persalinan. Sewaktu bayi belum bisa mandi, selalu ada orang lain yang membantu memandikan sampai kita bisa mandi sendiri. Maka ada satu pepatah bijak yang patut di ingat, Saya berhasil maju karena di sekitar saya ada orang-orang yang lebih cerdik dan pandai daripada saya dan saya mendengarkan dan mengaplikasi dari pepatah bijak tersebut. Bila orang ingin berhasil maju maka harus mengembangkan sikap siap mau belajar dari orang lain. untuk mengembangkan sikap ini diperlukan kerendahan hati untuk menganggap bahwa setiap orang lain adalah guru kita.
Sebagai ilustrasi, saya coba ketengahkan yang sering terjadi dalam bidang bisnis MLM. Meskipun saya bukan pelaku dalam bisnis ini. Dalam dunia bisnis MLM , sikap seperti diatas sangatlah penting. Mengapa ? Karena poros utama dari bisnis ini adalah hubungan antar manusia. Untuk sukses , orang harus siap belajar dari orang lain, sesama distributor, upline, bahkan dari downlinenya. Hal ini hanya bisa terjadi bila distributor tidak menganggap dirinya paling pandai. Upline juga tidak menganggap dirinya paling mengerti ilmu bisnis ini. Anggaplah bahwa orang lain lebih cerdik , lebih pandai meskipun dia downline sampeyan, meskipun dia distributor baru. Dan itu semua bisa dilakukan hanya dengan kesiapan untuk mendengar.
Itu menurut teori. Kenyataannya bagaimana? Ya praktekkan sendiri lah. Wekekekeke….
7 years ago