BISNIS TIKET PESAWAT ONLINEBISNIS TIKET PESAWAT ONLINE
Direkomendasikan bagi Anda yang ingin memiliki dan mengelola bisnis penjualan tiket pesawat secara online, murah, mudah, cepat, dan aman. KLIK DISINI untuk mendapatkan informasi selengkapnya.

KOLEKSI WALLPAPER FOTO PESAWAT TERBANG :


Para politisi diimbau agar mencontoh sikap Ibu Siami

Para politisi diimbau agar mencontoh sikap Ibu Siami. Info sangat penting tentang Para politisi diimbau agar mencontoh sikap Ibu Siami. Mengungkap fakta-fakta istimewa mengenai Para politisi diimbau agar mencontoh sikap Ibu Siami

Selanjutnya, kertas buram berisi jawaban Al disalin teman di bangku belakang di kertas buram lainnya. Kemudian, lembar jawaban tersebut diserahkan ke siswa lain kelas di dalam toilet sekolah atau di depan pot bunga. Al kemudian mengaku disuruh wali kelas Fatkhur memberikan contekan ke teman-temannya. Awalnya Al menolak. Namun ia tak kuasa menolak permintaan sang guru. "Kalau kamu ingin balas budi gurumu, ajari teman-temanmu. Jika tak mau, kelak kamu tak bisa sukses," kata Siami menirukan ucapan Fatkhur kepada Al. Siami melaporkan kejadian itu ke Kepala Sekolah SD Negeri Gadel II Surabaya, Sukatman. Awalnya, Sukatman kaget atas kejadian tersebut dan menyatakan meminta maaf. Namun, Sukatman melarang Siami melangkah lebih jauh. "Saya hanya ingin wali kelas Fatkhur meminta maaf," katanya. Namun setelah sepekan, tak ada tindak lanjut. Siami kemudian melaporkan kasus tersebut ke Radio Suara Surabaya serta mendatangi Kantor Dinas Pendidikan Surabaya. Siami ditemui Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Surabaya, Eko Prasetyoningsih. Namun, Eko justru balik menyudutkan Siami lantaran dianggap tak memiliki bukti dan saksi. "Ibu, siap jika dituntut balik wali kelas lain," kata Siami menirukan Eko Prasetyoningsih. Eko, katanya, juga menyalahkan Al yang memberikan contekan kepada teman-temannya. Siami pun ketakutan dan banyak menanggapi pernyataan Eko. Ia kembali bersemangat setelah mendapat dukungan dari media massa yang memberitakan kasus tersebut. Bahkan, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mendatangi Siami dan meminta penjelasan kronologi kejadiannya. Berita Hankam, Militer, TNI. Majalah Otomotif Online. Penerbangan, Pariwisata. Ponsel, Komputer, Seluler, Kamera Digital. Kotabumi, Lampung Utara. Maritim, Kapal, Laut. Resep Memasak, Kuliner Kesehatan. Tourism and Aviation. Cooking Recipes. Gambar Kartun. Setelah itu, Risma membentuk tim untuk mengusut kasus tersebut terdiri dari Inspektorat dan Dinas Pendidikan. Hasilnya, Inspektorat menjatuhkan sanksi kepada Fatkhur. Fatkhur diberhentikan dan dimutasi ke UPTD Tandes. Saat ditemui wartawan usai pertemuan antara Siami dengan warga dan pejabat kecamatan, Fatkhur enggan memberi keterangan. Guru yang dikenal santun dan telaten membimbing siswa itu hanya berkata, “Saya tidak mau berkomentar.” Menurut Siami, ia sengaja membongkar contekan massal tersebut demi kelangsungan pendidikan. Anak seusia Al, katanya, merupakan masa pembentukan karakter. Jika sejak kecil tak jujur, ia khawatir akan mempengaruhi jiwa dan sikapnya kelak di kemudian hari. "Ia saya didik agar pandai dan jujur," katanya. Kini Al mulai tenang dan bermain sepak bola bersama teman sebayanya. Padahal, sebelumnya Al ketakutan dan menyendiri di dalam kamar. Para politisi diimbau agar mencontoh sikap Ibu Siami, yang bersama anaknya, Alif (13) berani mengatakan kejujuran. Mereka mengungkapkan adanya aksi kecurangan dalam ujian nasional di sekolah anaknya, SDN Gadel 2 Surabaya. ALif dimnta gurunya untuk memberikan jawaban kepada teman-temannya. Sikap ini, diikuti dengan sikap marag warga setempat yang mengusir Siami dan keluarga dari tempat tinggalnya. "Ibu Siami dapat kita jadikan contoh model keteladanan bagi siapa pun, termasuk politisi. Ini bisa jadi gerakan awal untuk menyatakan bahwa jujur adalah hebat," kata Wakil Ketua DPR RI Pramono Anung, yang juga politisi senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, kepada para wartawan di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (16/6/2011). Pramono menyadari, contoh keteladanan mengenai kejujuran dari para pemimpin kerap tak hadir di tengah masyarakat.


Powered By : Blogger